PKJ 232 – Di Kala Hidupku Tent’ram
do = c4 ketuk
- Di kala hidupku tent’ram dan senang
dan walau derita penuh,
Engkau mengajarku bersaksi tegas:
“S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku!”
Refrein:
S’lamatlah jiwaku,
s’lamatlah, s’lamatlah jiwaku. - Kendati derita terus menekan
dan Iblis geram menyerbu;
Tuhan menebusku dengan darahNya:
S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku! - Betapa bahagia, betapa senang:
lenyap segenap dosaku,
dipaku disalib, jeratku lepas:
S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku! - Sang Kristuslah Hidup dan Jaminanku
sekalipun maut kutempuh.
Baik hidup, baik mati, ‘ku yakin tetap:
S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku! - Ya Tuhan, singkapkanlah kabut pekat;
jemputlah seg’ra umatMu.
Pabila serunai berbunyi gegap;
kuseru: “S’lamatlah jiwaku.”
Terjemahan: E. L. Pohan Shn., 1966, dengan perubahan dan tambahan bait 4 oleh Yamuger, 1998,
Lagu: Philip P. Bliss, 1876
KLIK PELENGKAP KIDUNG JEMAAT (PKJ).
KLIK "NYANYIKANLAH KIDUNG BARU NKB)"
KLIK "KIDUNG JEMAAT"